Disini, di lantai 4, kita disediakan breakfast dan
bisa masak. Hohoho..
Semalam kami makan nya
seperti ini:
Kering kentang,
Rendang, cireng, abon, Bon Cabe dan Bawang goreng, hehe. Untuk nasi dan minum
di kamar kita beli di GS 25, nasi nya tinggal dipanaskan di Microwife, harganya
sekitar 1.000 won – 1.800 won. Untuk botol minum yang besar harganya sekitar
1.300 won.
Pagi itu, tanggal 18 September 2014, kami ingin ke Nami
Island dengan naik Subway. untungnya dari housetel ke stasiun tidak terlalu jauh. Dan petunjuk jalan di Seoul ada bahasa Inggrisnya, jadi kita ga bingung.
Sebelum naik subway, di dalam stasiun mba Ninin dan mba Ocha jajan jajan dulu, untuk
harga jajanan pasarnya sekitar 1.000 won, ahjumma nya sama sekali ngga bisa ngomong pake
bahasa inggris, jadi kami menggunakan kalkulator ahjumma.
Kita sempet nyasar
untuk nanya stasiunnya, ada beberapa warga lokal bisa berbahasa
inggris dan mau membantu. Oh iya kalian bisa mendownload route map untuk subway
untuk di gadget, namanya Jihachul, cukup membantu dan tidak perlu terkoneksi dengan
internet.
Untuk menuju Nami
Island, dari Hongik ->Sinchon->Wangsimi-> kita harus turun di Gapyeong
Station, setelah itu naik bis atau taxi lalu naik kapal ferry. Untuk yang naik
bis diusahakan jangan hilang ya tiketnya karena itu adalah tiket untuk 1 hari,
jadi kita bisa berkali-kali naik dalam sehari, harganya 5.000 won. Untuk yang
mau naik taxi, jangan khawatir harganya 3.000 won. Tapi lebih baik naik bis,
hoho.
Suasana di dalam subway, sunyiiiiiii~ jarang yang ngobrol,
mereka biasanya serius dengan gadget masing-masing.
Saat ganti kereta
menuju Gapyeong, kita disambut oleh Mas Jo (Jo In Sung Oppa) jadi , jad .., jadi semangat..hehehe
Pemandangannya bagus sepanjang perjalanan, mungkin kalau antara Oktober - November akan semakin bagus karena daun-daunnya akan berubah menjadi warna merah dan emas.
Sampai di Gapyeong Station kita lihat disebrang ada taman bunga bagus, jadi foto-foto deh.hehe